Saturday, January 26, 2008

part-4 : SINGAPORE

Cuma 6 Juta dapat tiga negara ?,
sebuah sajian menu untuk para backpacker...

<---sebelumnya

HARI KETIGA DI SINGAPORE
Jika diperhatikan dengan seksama, selama mondar mandir menggunakan MRT selama 3 hari di singapura tampaklah jelas budaya yang ada disana. Tampak bahwa nyaris semua penduduknya adalah orang yang berpendidikan, cacat sekalipun. Hampir seluruh masyarakatnya terlihat sehat, kok tidak tampak yang gendut atau buncit, yah seperti indoneia lah dimana yang usia 30-an sudah mulai membuncit perutnya karena terbiasa duduk manis dengan hobi kuliner. Memang kebiasaan berjalan kaki tampaknya sesuatu hal yang biasa disana, hampir seluruh pedestrian sangat penuh dengan pejalan kaki, apalagi di orchad road, hingga tengah malam masih tampak ribuan manusia mondar mandir di pedestrian-pedestrian yang luas dan menyediakan pula jalan setapak khusus untuk tuna netra. Belum lagi kondisi setiap hari di MRT yang sangat luar biasa sibuknya, nyaris setiap 2-4 menit kereta yang keluar masuk stasiun pasti selalu penuh dengan penumpang. hanya lokasi-lokasi ujung saja yang tampaknya sudah menipis penumpangnya.

Awal perjalanan hari terakhir adalah diawali dengan pencarian lokasi stasiun kereta api yang menuju malaysia. Patut dicatat bahwa ternyata jika kita berusaha mencari di peta-peta seluruh brosur disingapura baik itu pelabuhan, travel agent, hotel, atau lainnya ternyata tidak satupun yang mencamtumkan lokasi stasiun tersebut. Padahal hampir seluruh brosur menyediakan peta secara lengkap mulai dari kondisi geografis hingga alat transportasi yang diperlukan seperti Bus, MRT, dan taksi. Jika bertanya kepada orang singapura pun jangan harap mereka mengetahui secara langsung apalagi jika pertanyaannya adalah "where is the train station ?". Kecuali jika ditanyakan kepada orang singapura keturunan melayu dan india, mereka lebih tahu.

Usus punya usut, penyebab hal diatas ternyata adalah bahwa pertama, nama lokasi tersebut adalah RAILWAY STATION bukan TRAIN STATION, mungkin istilah kedua itu tidak terlalu akrab ditelinga mereka yang sudah terbiasa dengan istilah MRT dan istilah hi-tech lainnya, dianggap kuno kali. :-). . Kedua, ternyata Railway Station yang berlokasi di Tanjung Pagar adalah merupakan milik dari KTM (Kereta api Tanah Melayu), yaitu Perumka-nya negara Malaysia. Bisa dibuktikan dari kondisi toiletnya yang sama dengan di terminal bis bungurasih atau kampung rambutan plus pula sama ada pungutan koin 20 sen.. :-) Sangat menarik.

Untuk menuju ke stasiun ini dari Chinnatown, cukup dengan MRT kembali ke arah Tanjung Pagar, dua kali transit, dengan biaya hampir sama sekitar S$.2 per-orang. Dan begitu keluar di Tanjung Pagar, tidak ada satupun petunjuk yang menunjukkan dimanakah atsiun tersebut, padahal bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 s.d 15 menit melalui beberapa bangunan disana. Disarankan bisa bertanya kepada orang yang berjualan koran disana atau tampak rang melayu / india disekitar lokasi. tanyakanlah RAILWAY Station, jka masih tidak tahu, tanyakan saja dimanakah Cantonment Towers, karena kebetulan lokasinya adalah diseberang depan apartemen ini.

SCIENCE CENTRE
Wisata dihari akhir sebaiknya juga perlu dimaksimalkan. Carilah sesuatu yang bisa maksimal tetapi hemat, ini lah yang sulit. Salah satu alternatif yang hemat adalah keliling singapura dengan menikmati seluruh jalur MRT yang ada. Karena lajurnya ada yang subway (bawah tanah) dan ada yang skyway (diatas jalan), maka bisa dijadikan alternatif yang melalui skyway karena bisa melihat sekeliling singapura. Salah satunya adalah ke Jurong East yang perjalanannya cukup lama dan bisa menikmati kondii singapura dari atas. Selain itu setiba di Jurong East perjalanan bisa pula dilanjutkan menuju Science Centre. Sebuah tempat demontrasi alat-alat hasil oahan manusia yang cukup menarik seperti halnya musium LIPI di taman mini yang cukup mini. Biayanya jika hanya untuk melihat-lihat dan mencoba seluruhnya adalah sekitar S$.6, tidak mahal dan cukup membuka wawasan pengetahuan kita perihal beberapa teori yang ada di fisika, kimia, biologi, dan lainnya. dengan mengambil waktu sekitar 3-4 jam dilokasi maka perjalanan bisa dilanjutkan ke orchad road kembali atau langsung ke chinnatown untuk mmbeli kekurangan oleh-oleh. Baru setelah itu menuju ke stasiun sekitar jam 19.00 agar tidak kemalaman.

KERETA API KE MALAYSIA
Tiket kereta api untuk paket ke Malaysia sebenarnya ada banyak pilihan, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Disarankan ambillah tiket yang bepergian malam hari, sehingga juga bisa menghemat biaya penginapan satu malam. Dan paket yang cukup representatif adalah tiket senilai S$.38 (untuk tempat tidur atas) dan S$.43 (untuk tempat tidur atas. Memang keretanya lebih baik daripada kondisi di indonesia yang sama seklai tidak terawat. Dan tentunya dengan kondisi yang menyediakan tempat tidur, semakin memudahkan kita untuk melepas lelah dengan nikmat seperti di hotel. Kereta berangkat pukul 22.00 waktu singapura, dan tiba di malaysia adalah pukul 7 pagi waktu malaysia (sama dengan singapura). Satu hal lagi yang perlu dicatat adalah, sebelum masuk kereta akan diperiksa oleh imigrasi malaysia terlebih dahulu, baru kemudian setengah jam setelah berangkat akan berhenti lagi untuk pemeriksaan imigrasi singapura diperbatasan. rada aneh memang, keluar singapura kok yang periksa malaysia dulu baru singapura ya ?... :-)

bersambung :... PETRONAS TWIN TOWER..

Friday, January 25, 2008

Tips & Trik buat ngadepin Sidang Tugas Akhir

Saat ini banyak anak muda dan tua yang sedang menikmati Tugas akhir atau skripsi atau tesis. Baik itu reguler, ekstensi ,executive class, entah malam, siang, pagi, sore, semakin banyak orang yang saat ini menikmati benar dunia perkuliahan. Alasannya macem-macem, untuk cari kerjalah, disuruh ortu, karena pacar, karena cari jodoh, biar naik pangkat, and tentunya banyak juga yang memang ingin menambah wawasan.

Terlepas dari semua itu, bagi mereka yang sudah mau selesai dan saat ini sedang persiapan buat 'closing' dengan seminar TA atau sidang TA atau Tesis atau skripsi pasti ingin agar 'ritual menyeramkan' yang selalu menakuti kandidat wisudawan ini bisa berjalan lancar bahkan dapat A. bagaimanakah caranya ?

Dibawah ini beberapa hal yang sungguh amat sangat penting untuk dilaksanakan oleh kandidat-kandidat wisudawan agar sukses ;

1. Kenali dulu siapa yang menjadi pengujinya. Bisa ditanyakan ke senior ato yg mengenalnya biasanya dia suka nanyain masalah apa atao keahliannya apa.

2. Minta juga ke pembimbing agar bisa membantu mengarahkan jawaban jika misalnya tdk tahu maksud dari pertanyaan yg diajukan.

3. Baca detail buku skripsinya ,coba kasih tanda stabilo merah mana-mana yang menurutmu tidak bisa menjawab jika ditanya. Dan tandai stabilo kuning untuk hal-hal yang kamu sudah siap dengan jawabannya. Dan satu lagi stabilo hijau untuk mana-mana yang kemungkinan ditanyakan oleh penguji. Seluruh kemungkinan pertanyaan dari yg distabilo tersebut buatlah dalam bentuk check list pertanyaan (FAQ). Nah yang tdk bisa dijawab, segera hubungi pembimbing.

4. Bab-1 adalah selalu pasti ditanyakan, seperti latar belakangnya apa, apa bedanya maksud & tujuan (kalau dipisah), identifikasi masalahnya apakah sudah nge-link dengan tujuan ?, batasan masalah. semua ini musti siap.

5. Bab-5 atao akhir tentang Kesimpulan juga sudah pasti jadi pertanyaan. Apakah tujuan di bab-1 muncul pada kesimpulan ?..dan pasti masalah saran tidak boleh 'umum' harus spesifik. kalau masih umum, siapkan edisi ralatnya.

6. Terakhir, Dari pertanyaan-2 yang tadi kamu tulis dan siap dengan jawaban. Pilih yang menarik dan kamu bener-2 menguasainya. Setelah itu buat semacam skenario seolah-olah kamu pada saat presentasi tidak 'terlalu detil' menjelaskan yg distabilo tersebut (yg mungkin jadi pertanyaan). Kenapa ?.. agar penguji 'terpancing' untuk menanyakan hal itu.

7. Terakhir lagi.... BERDOA dan tenangkan hati dengan SHOLAT MALAM.. mulai selalu dengan BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIMM

Semoga sukses,

Thursday, January 24, 2008

part-3 :

Cuma 6 Juta dapat tiga negara ?,
sebuah sajian menu untuk para backpacker...

<---sebelumnya
CHINNATOWN
Setelah sholat / beristirahat di masjid Chulia, langsung bisa dilanjutkan dengan menuju ketempat penjualan oleh-oleh singapura, sebuah pasar seni Chinnatown. Sebenarnya kalo di indonesia bisa menyebut wilayah pasarnya ini seperti Pasar Tugu (Sabtu-Minggu), atau Pasar Tiban. Sebuah pasar yang bersifat temporer dengan rentetan pedagang kaki lima yang menghiasi wilayah sepanjang jalan. Walaupun kalau disini sepertinya tidak temporer, tetapi masing-masing stand disediakan tempat seperti peti kemas berukuran kecil dengan pintu yang bisa sebagai gantungan barang jualannya. Bangunan sekitar juga tampak kuno seperti peninggalan jaman inggris dulu. Entahlah apakah bangunannya itu memang dibuat bergaya kuno atau memang peningalan asli.

Biasanya kalau orang indonesia untuk beli oleh-oleh sering diampirkan ke Mustofa Plasa, dimana memang banyak asesoris seperti gantungn kunci, kaos, miniatur-miniatur, piring, hingga makanan cokelat dan alat-alat elektronik, semuanya nyaris ada dan lengkap. Menuju kesana dari Chinnatown cukup menggunakan MRT. Tetapi disarankan jika ingin membeli oleh-oleh, untuk hal-hal asesoris seperti gantungan kunci, piring hingga kaos lebih baik di chinnatown saja, insya Alloh lebih murah, bahkan masih bisa ditawar sampai setengahnya. Bicara tawar-menawar, hal ini sangat menarik karena sipembeli tentu akan merasa terpuaskan pada saat prose pembelian itu, bandingkan saja jika melakukan pembelian di mustafa centre, disana sudah harga bandrol yang otomatis sudah tidak bisa ditawar lagi.Perangkat elektronik, sebaiknya juga membeli di Indonesia saja, Glodok atu di Surabaya sudah lebih murah dibanding disana, belum lagi garansinya hanya singapura, sayang. Sedangkan apabila hendak membeli cokelat mungkin walau tidak paling murah, bisa membeli di mustafa centre ini, jangan lupa dilihat dahulu label ke-halal-annya. Untuk yang ciri khas singapura mungkin ambil saja yang standar sekitar berharga S$.10 (Rp. 65 ribuan) bisa dapat 2 box jika ada diskon (buy 1 get 1 free).

ANGUILLA MOSQUE
Tidak jauh dari Mustafa centre, juga tampak sebuah masjid yang cukup indah, hanya terletak sekitar 50 meter saja diseberang jalan, "masjid Angullia" namanya. nama yang aneh, memang se 'angel' namanya. Tempat wudlu yang disediakan sangat berbeda dengan di Indonesia yang dengan model berdiri atau dengan model kolam besar, tetapi disana kita harus dengan posisi duduk (ada tempat duduk) atau dengan jongkok (krannya sangat pendek) tidak ada posisi wudlu yang berdiri dengan kaki di angkat. Dan jika saat sholat Jum'at maka akan ditemui hal unik pula, dimana sebelum dimulainya ibadah jum'at yang diawali dengan adzan biasanya di indonesia diisi dengan lantunan ayat suci, maka disana sebelum adzan diisi dengan kultum yang ternyata lamanya sungguh luar biasa ! satu jam penuh, lebih lama dari kuthbah yang hanya 15 menit, belum lagi ternyata semuanya itu dibawakan dengan bahasa india, nehi-nehi.. :-). Terakhir yang juga jarang ditemui di indonesia adalah, disediakannya banyak peci-peci putih disebuah tempat khusus. So, kita tak perlu dari rumah ngantongi peci kalo mau sholat disana.. :-)

Jika ternyata perjalanan melelahkan, di kawasan india singapura ini (sekitar mustafa centre) juga bisa diperoleh dengan mudah masakan-masakan india yang halal, seperti chappati misalnya, atau nasi, ayam kuah, kambing gule dan tentunya teh susu yang bernama teh tarik membuat nuansa menjadi semakin meng-india. Uang yang dikeluarkan untuk makan juga relatif tidak banyak, per-orang sudah termasuk minum hanya berkisar S$.5 s.d S$.10 saja, ini pun menunya sudah lengkap ada chappatti, ayam, kambing, teh tarik dan lemon. sungguh nikmat.

MERLION PARK
Waktu masih berjalan dan cukup waktunya jika dilanjutkan dengan MRT kembali menuju Merlion Park. Sebuah taman yang tepat berada dianjungan sebuah sungai yang tepat berada dilokasi perkotaan singapura. Sehingga lokasi ini menjadi sarana favorit untuk melakukan pemotretan, 'good looking' katanya. Memang di park ini hanya ada sebuah patung kepala singa putih yang memancarkan air kearah sungai dengan nuansa sederhana, tapi tampaknya pemerintah singapura tidak main-main dengan tempat ini. Sebuah anjungan yang menjorok kearah sungai memudahkan para pelancong atau backpacker untuk mengambil foto merlion dengan background gedung-gedung bertingkatnya. Sedangkan disungai juga telah disediakan pula perahu-perahu wisata yang siap mengantarkan keliling sungai. tetapi sayang ternyata sungainya juga tidak terlalu bersih juga, ada beberapa sampah diatas sungai coklat itu.

bersambung : Naik kereta ke malaysia..

Monday, January 21, 2008

part-2 :

Cuma 6 Juta dapat tiga negara ?,
sebuah sajian menu untuk para backpacker...

<---sebelumnya

SENTOSA ISLAND
Diawal tiba dengan fery boat dari batam, dengan jalan kaki bisa langsung berwisata ke Sentosa Island. langsung saja berjalan keluar pelabuhan dan menuju Habour Front Tower 2 yang cuma 20 meter. Wisata pertama adalah naik cable car (kereta gantung). Langsung saja beli tiket yang PP per orang sekitar S$.15 (dewasa), mendekati Rp.100 ribu.

Walau mungkin dengan membawa bekal ransel besar atau plus travel bag, sepertinya hal ini tidak terasa sembari menikmati pemandangan sentosa island singapura dari atas. Mulai dari patung merlion disentosa yang besar, pemandangan gunung-gunung gedung tinggi perkotaan, kapal pesiar nan megah di pelabuhan, hingga pulau-pulau buatan yang katanya dibuat dengan mengambil tanah/pasir dari pulau-pulau kecil di propinsi kepulauan riau (kepri). memang tampak sekali maraknya proses pembangunan disitu, terlihat kapal keruk tanah yang mungkin mampu memuat 200 truk tanah sedang menambah tanah disekitar sentosa.

Kemudian di Sentosa sendiri cukup banyak yang bisa dilihat dan ikut game disana, tetapi jika anda sudah biasa dengan Dufan Ancol, lebih baik cari yang di ancol belum ada, seperti Song of the Sea dll. Song of the Sea yang dulunya gratis saat ini memang berbayar sekitar S$.6, sekitar Rp. 40 ribuan per orang. Menyajikan sebuah kisah pemuda 'Lee' (kisah heroik mantan diktator perdana menteri singapura ?) yang kesepian menginginkan bertemu putri nancantik (ditampilkan oleh layar dari air, sepertinya ditembakkan oleh LCD projector ke air-air yang bertaburan membentuk awan. Beberapa ditampilkan dalam sajian tarian laser-laser yang cukup indah. Kalau hanya seperti ini sebenarnya Indonesia pasti bisa. Yang menarik disitu adalah bahwa mereka menyambut 'say hallo' hanya kepada warga singpura dan malaysia, tidak ada sekali kepada orang indonesia (dianggap tdk mampu kali). Bahkan lagu malaysia yang ditampilkan adalah lagu indonesia yaitu "Caca Marica anak kambing saya ". benar-benar memanaskan rasa nasionalisme deh. :-)

Selesai ini bisa langsung pake bis yang disediakan sentosa kembali ke Habour Front Tower 2 untuk nyeberang lagi kembali ke pelabuhan. Dipelabuhan, perjalanan bisa diteruskan menggunakan MRT (Mass rapid Transport) berupa kereta bawah tanah (subway)di stasiun Habour Front. Langsung menuju penginapan. Mungkin perjalanan kereta ini paling besar per-orang tidak sampai S$.3 (Rp.20 ribu-an), itu sudah 2 kali transit.

PENGINAPAN SINGAPURA
Perihal penginapan ini jika dilihat informasi untuk paket hemat bisa dua alternatif. Pertama adalah sewa apartemen, rumah yang berkisar harga sekitar S$.120 (Rp.800 ribu) hingga S$.150. itu adalah harga untuk sebuah tempat yang mampu menampung lebih dari 5 orang. Ada beberapa kontak person yang bisa dihubungi untuk memesan apartemen tersebut. kebetulan untuk lokasi di harga diatas adalah yang masih dekat dengan Orchad road, tempat jalan-jalannya wisatawan dan plasa-plasa di singapura, sangat strategis. Seperti dijalan elok yang hanya 300 meter dari Orchad Road.
alternatif kedua adalah langsung ke arah Chinnatown, walau ada hotel yang mahal, tetapi juga ada hotel (losmen ?) yang memadai. Seperti Hotel Dragon di Mosque street dengan tarif S$.135 permalam untuk 5 orang !! (3 bed besar 1 bed kecil). fasilitasnya juga sudah lebih dari cukup, ada TV, AC, shower air panas, dan gratis air mineral. untuk muslim sangat pas juga, karena ternyata lokasinya juga dekat dengan Masjid kuno bernama JAMAE (CHULIA) MOSQUE yang berdiri pada tahun 1826. Didirikan oleh saudagar Chulia Islam (India muslim) dibawah pimpinan Ansher Sahib.
. Dan terlebih lagi, ternyata diseberang timur masjid tersebut (seberang jalan, pagoda street) juga terdapat Halalan food. Sehingga otomatis bagi rekan muslim tidak ada masalah jika tinggal disekitar chinnatown ini. Tetapi sedikit catatan agar hati-hati, ternyata hotel dragon ini juga menerima tamu yang menyewa kamar untuk short time (jam-jam an) yang tentunya kita juga harus ekstra hati-hati dalam lingkungan tersebut, walaupun sebenarnya pasti ke hotel itu pasti hanya pagi dan malam saat bersua dengan petugas resepsionisnya.

Bersambung : to Chinnatown..

Saturday, January 19, 2008

part-1 :

Cuma 6 Juta dapat tiga negara ?,
sebuah sajian menu untuk para backpacker...


Aneh memang, tapi dengan niat yang kuat menambah wawasan keduniaan kita, sangatlah mudah mewujudkan tabungan kita yang cuma sedikit ini bisa membuat kita merambah 3 negara. Dibawah ini disajikan menu hidangan 'visit asean 2008' untuk para backpacker Indonesia. Sebuah analisis sederhana agar kita tidak takut, bahwa ke luar negeri itu ternyata gampang. Untuk materi tulisan ini hanya beberapa rekomendasi singkat berupa lintasan-lintasan saja secara singkat. Tulisan lebih detail akan disajikan pada kesempatan berikutnya.

PERSIAPAN
Sebelum memulai perjalanan, usahakan membuat schedule dahulu titik-titik lokasi manakah yang ingin dituju. Buatlah sebuah action plan yang matang, sumber-sumber bisa diambil dari internet dan peta google map. Demikian juga referensi biaya, usahakan termasuk dalam asumsi biayanya. Dan lebih baik jika tidak sendirian bisa 2 hingga 5 orang sekaligus, karena kedepannya akan sangat besar manfaatnya jika sampai 5 orang, seperti biaya penginapan, transport, makan, teman bincang, dll. Tetapi mungkin jangan terlalu banyak, maksimal 5 itu mungkin bisa dibagi menjadi 2 group. Tidak lupa siapkan kompas atau arah kiblat bagi yang muslim, GPS jika punya, Handycam untuk perekaman, kamera digital untuk kenangan. dan terakhir sekali adalah uang, lebih baik bawa uang yang nilainya stabil, seperti US Dolar, walau dibenci tetapi kenyataannya uang ini memang lebih bernilai dan money changer di negara manapun mau menerimanya.

KE SINGAPURA
Asumsi pertama adalah bahwa kita sudah memiliki passport, atau kalau mau dikira-kira anggap saja biayanya berkisar antara Rp.400 - 500 ribuan. Asumsi kedua adalah biaya ini sudah dihitung dari tengahnya Indonesia, diambil wilayah surabaya karena juga mempunyai bandara internasional (tanda kutip lho). Biaya transportasi pesawat Lion Air Surabaya-Batam adalah sekitar Rp.700 ribu. Setelah mendarat dengan angkutan taksi yang berkisar antara Rp.20 - 50 ribu tiba di pelabuhan Batam, langsung saja cari tiket kapal Batam - Singapura, antara one way dengan PP ternyata hanya selisih 2 dolar singapura lho yaitu untuk one way sekitar 11 dollar singapura, sedangkan untuk tiket PP hanya S$.13. Dengan kurs saat ini yang berkisar antara Rp.6500, maka nilai tiket itu hanya setara dengan Rp.72 - 80 ribu rupiah. Tapi ingat kalo beli tiket jangan langsung di lokasi pelabuhan, itu akan lebih mahal bila dibanding dengan beli lewat travel agent. Plus jangan lupa lewat Batam ini juga menghemat bayar pajak fiskal ke pemerintah senilai Rp.500 ribu, bandingkan jika naik pesawat yang bayar fiskalnya sekitar Rp.1 juta. Padahal dulu pemerintah sudah berjanji akan menghilangkan pajak fiskal ke negara-negara ASEAN ini lho tahun 2006, eh ternyata sampai 2008 pun masih ada.

Saat dikapal, jangan lupa mengisi form lembaran arrival - departure yang diberikan pada saat diimigrasi agar saat masuk Singapura bisa langsung menyerahkan ke imigrasi disana. Salah satu kiat saat ditanya oleh imigrasi Singapura, anda akan tinggal dimana, sebut saja salah satu hotel atau nama jalan yang sudah pernah dilihat di peta singapura, atau paling gampang lagi lihat di google earth sudah sangat lengkap, atau malah bilang saja mau transit thok ke malaysia.

Setibanya di Singapura dan setelah pengecekan oleh imigrasi jangan lupa tukarkan rupiah ke dolar singapura, tetapi ini jika ternyata masih kekurangan untuk kemungkinan pengeluaran selama di singapura. Setelah coba dihitung dan dibandingkan, jika uang rupiah kita tukarkan ke dolar sing di batam dengan di Surabaya, ternyata masih lebih baik di Surabaya. membeli dolar singapura di surabaya cenderung lebih murah bahkan berkisar antara Rp.100 rupiah dengan jika kita beli di batam. Jika di Surabaya dengan Rp.6500 bisa memperoleh 1 S$, maka di Batam musti bayar sekitar Rp.6600. Sedangkan di Singapura, rupiah lebih tidak dihargai lagi, mungkin karena lokasi dipelabuhan dan banyak pembeli atau bagaimana, entahlah.

bersambung : Sentosa Island...

Thursday, January 03, 2008


Pitutur

"Pitutur ?... pitutur itu apa sih pak ?", pertanyaan dari jundi kecil menyentak lamunanku.
" Pitutur ?.. " seraya memutarkan tangan kanan menuju belokan disamping Alfa aku mengulang pertanyaan anakku sembari mengernyitkan dahi nonong ini.
" Apa ya ?.. mmm.. lho afi tahu dari mana istilah itu ? "
" Ya, tahu lah.. " senyum mengejek barudak kecik ini membuatku semakin berpikir keras.

Sepertinya sudah lebih dari sepuluh tahun lalu pernah mendengar istilah itu, khususnya beberapa hari sebelum aku merambah tanah barat jawa, yang oleh sebagian orang tidak mau disebut sebagai bagian dari jawa. Kota yang tidak mau memberi nama jalan "Gajah Mada" karena dari sejarahnya memang membencinya, Sang Ratu Dyah Pitaloka diserang oleh sang Maha Patih itu. Kota yang sering disambangi manusia-manusia ibukota saat akhir pekan tiba, apalagi setelah jalan tol yang baru itu diresmikan membuat semakin sering saja lalu-lalang manusia ibukota kesana, kasihan sekali sang raja kereta yang semakin sayu. Kota yang penuh dengan kemacetan, semrawut, banyak kaki lima. Tetapi banyak mojang priangan, banyak hujan, banyak jajan, banyak kampusnya, banyak kenangannya.

" Iling yo le, Ing donya iku rong warna sing diarani bener, yakuwi bener mungguhing Pangeran lan bener saka kang lagi kuwasa”
Itulah pitutur yang terakhir kali kudengar sebelum pertanyaan dari jundiku ini, kalo nggak salah artinya adalah "Di dunia ini ada dua macam "kebenaran", yaitu benar di hadapan Tuhan dan benar dihadapan orang yang sedang berkuasa". Sebuah petuah yang sangat bijaksana, petuah petuah yang kaya akan makna.

Kalo liat duni saat ini, penuh dengan budaya "instan", semua serba pengen cepat, tidak mau repot, ada mie instan, telkomnet instan, bahkan pengen kaya secara instan semakin banyak sekali. Jadi kalo ada orang yang kasi kata-kata bijak seperti pitutur itu sudah banyak sekali manusia yang tak ambil peduli, entah berapa orang yang masih peduli dengan nasihat-nasihat kuno ini. Padahal, justru saat ini, hal-hal seperti inilah yang sangat benar-benar dibutuhkan oleh semua umat manusia dibumi sebagai pengendali 'ruh'nya agar senantiasa bisa 'madyo' selama tinggal di planet biru.

" Pak... alo-alo.. pitutur itu apa pak..!!!.."
waduh, nanya lagi.. apa ya ?

Alhamdulillah, ternyata ada beberapa di internet bisa membantu, seperti http://aporisma.com ini ;

















@abuafi.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut